KEMBALINYA DIA

Terdiam …aq membisu..melihat dan memandang wajahnya… padahal aq kangen berat sama dia…tp sepertinya dia cuek-cuek aja. Jadi aq juga gengsi untuk menunjukkan kekangenanku.“hei, rin” sapanya basa-basi. Tapi matanya dan pikirannya sambil mengutak-atik handphone.“ iya” hanya itu yang mampu aku ucapkan setelah empat tahun menunggunya.Dia melirikku sekilas, lalu tersenyum simpul.“kamu gemuk’an ya” gdubrakkkk, dasar cowok aneh pikirku…dia gak tau apa, aq nih stresss mikirin dia… uda 4 tahun menantinya. Sebenernya aq juga enggan untuk setia kalo mo nunggu selama ini. Tapi kami sudah berjanji dengan sepenuh hati. Menyakitkan selama 4 tahun itu, Cuma setahun pertama dia masih komunikatif..selebihnya dia bagaikan jin yang menghilang-hilang.“Gimana kuliahmu, Dan?” duhhh tolol bangettt sih nanya yg gak guna…., padahal udah tau kalo dia kembali itu berarti kuliahnya uda kelar…, dan dia mau menepati janjinya. Setelah kami sama-sama menyelesaikan studi, kami akan mengikatkan hubungan ini lebih serius.“Hmmm…” dia berpikir. Tapi tak bicara lagi.Hatiku rasanya cape bangettt, memandangnya aja..padahal aq ingin tertawa bahagia..minimal kayak di film-film…dia memanggil namaku, trus berlari-lari untuk memelukku…but now..?“Rin, aku senang kamu kelihatannya makin sukses..” jiahhhh basa-basi lagi“Dani..” belum selesai aku memanggil…datang cewek yang berbadan ramping dan penampilan yg modis abis, make up serta pakaian yg (kayaknya BERMEREK). Waduh kok aq mikir gitu.“Hon..ayo kita keliling dulu, aq mau ketemu sodara-sodaramu….”Hah? Aq melotot dan lemas.Dani menatapku sambil nyengir…”Rin, aq duluan yah, aq kesini mau anter undangan”Kunang2, bintang-bintang, serta awan, lalu semua jadi GELAP.